Film Anak Lucu Dan Mendidik
Dongeng Anak Sebelum Tidur #19: Sabuk Nabi Sulaiman
(sumber: buku Kisah Petualangan Seru Kancil dan Teman-Temannya oleh Desi Nurul Anggraini dkk)
Di siang hari terik matahari terasa panas. Kancil yang baru bangun dari tidurnya merasa lapar. Lalu ia pergi mencari makanan ke hutan. Di tengah perjalanan, ia dihadang oleh seekor Macan.
Lalu Macan berkata, "Hai... Kancil aku sudah tiga hari tidak makan. Relakah dirimu kujadikan makan siangku?"
Kancil menjawab, "Mau memakanku? Siapa takut! Tapi sebelum kamu memakanku, aku punya permintaan terakhir."
"Baiklah Cil, akan kukabulkan," kata Macan dengan menyingkat nama Kancil.
"Terima kasih Can. Sekarang kamu pejamkan matamu!" Pinta Kancil.
"Lho kok begitu? Pakai pejam mata segala?" tanya Macan.
Kancil menjawab "Iya Can karena aku ingin mencari makan dulu, agar badanku gemuk."
"Baiklah," kata Macan.
Dengan sekuat tenaga Kancil lari.
Macan bertanya, "Sudah Cil....!"
"Beluuummm......." jawab Kancil sambil lari secepatnya.
Macan bertanya lagi, "Sudah, Cil...!"
Sayup sayup suara Kancil menjawab, "Beeluuuumm.......!"
Ketiga kali Macan memanggil. Kini Kancil tidak menjawab. Mungkin ia sudah jauh dari Macan. Macan pun membuka matanya, "Eh... ke mana si Kancil? Jangan-jangan dia menipuku," gerutunya dalam hati.
Macan mencari Kancil ke sana kemari tapi belum menemukannya. Macan pun geram dan terus mencari Kancil. Sementara itu, Kancil berlari dan mencari tempat bersembunyi yang aman. Kancil selalu melihat ke belakang. Ia takut Macan menemukannya.
Kancil menjadi kurang waspada dengan apa yang ada di depannya, "Happp... aduuhh....!" Hampir ia menabrak ular yang sedang tidur. Langkahnya terhenti sambil mencari akal. Dalam sekejap pula Macan menemukan Kancil, "Hai, Cil. Mau ke mana lagi kau. Mau menipuku lagi ya?"
"Ahhh.. tidak..." jawab Kancil.
"Aku sudah lapar Cil. Relakanlah dirimu untuk kumakan," kata Macan.
"Tunggu sebentar Can. Aku sedang ada tugas diperintahkan Baginda Nabi Sulaiman. Kata Baginda, siapa yang dapat memakai sabuk ini maka dia akan ditakuti seluruh binatang yang ada di dunia ini."
"Ini kan Ular Cil...?" kata Macan.
"Bodoh kau Can.... Ini kan Sabuk Ajaib," balas Kancil
"Kalau begitu sini kucoba?" kata Macan.
"Jangannn..!" kata Kancil dengan siasatnya.
"Kalau tak boleh, kau langsung kumakan!" gertak Macan.
Kancil menjawab, "Baiklah, kalau begitu."
Sang Macan memasang Ular yang dianggap sabuk. Tetapi tiba-tiba Ular bangun dan berkata, "Macan kurang ajar. beraninya kau mengganggu istirahatku." Dengan sekilat Ular membelit tubuh Macan dan menggigitnya.
Macan tak mau kalah. Ia balas dengan menggigit perut Ular. Kancil tak mau tahu siapa yang menang dan siapa yang kalah, ia pergi meninggalkan tempat itu.
Judul Film Kartun yang Mendidik & Disukai Anak
Setelah mengetahui beberapa hal tentang film kartun, kali ini Yupi akan memberikan 10 judul daftar film kartun anak yang mendidik. Berikut ini adalah rekomendasi film tersebut:
Rekomendasi judul film kartun anak yang mendidik pertama adalah Toy Story, film ini sudah menggunakan Bahasa Indonesia. Film karya Disney Pixar ini selalu sukses dalam setiap penayangannya.
Film animasi 3D Toy Story 1 pertama kali muncul pada tahun 1995, lalu berlanjut pada Toy Story 2 pada tahun 1999, Toy Story 3 pada tahun 2010, dan Toy Story 4 pada tahun 2019.
Film ini menceritakan tentang berbagai macam mainan yang dapat hidup, berbicara dan bertindak layaknya orang.
Fokus utama pada cerita ini adalah beberapa karakter mainan seperti Woody si koboy, Buzz Lightyear si pahlawan, dan beberapa teman mereka seperti Mr. Potatoes, Rex si dinosaurus dan masih banyak lagi.
Film ini akan mengajarkan anak beberapa hal seperti menjaga mainan mereka, bekerja sama sebagai sebuah tim, tidak merendahkan orang lain, sampai dengan mengajarkan tentang persahabatan dan kasih sayang kepada sesama.
Rekomendasi film berikutnya adalah Jurassic Park. Meskipun film ini bukanlah film kartun, tapi film merupakan film paling terkenal yang menampilkan berbagai macam dinosaurus di dalamnya.
Jurassic Park memulai film pertamanya pada tahun 1993. Pada tahun 2015, nama Jurassic Park berganti menjadi Jurassic World namun tetap memiliki konsep yang sama. Hingga sampai tahun 2022 ini sudah ada 6 film dari Jurassic Park yang sudah tayang di bioskop.
Dengan menonton film ini bersama anak-anak, mereka akan mengenal berbagai macam jenis-jenis dinosaurus yang ada dalam sejarah.
Yupiers juga bisa nonton Jurassic park dengan Yupi Dino Land dan memainkan beberapa kondisi dari dinosaurus sambil bercerita tentang dinosaurus.
Rekomendasi movie untuk anak 2 tahun yang mendidik berikutnya adalah The Lion King. The Lion King berfokus utama pada cerita karakter singa yang bernama Simba.
Film yang pertama kali muncul pada tahun 1994 ini selain bisa memperkenalkan berbagai macam jenis hewan kepada anak-anak, juga memiliki beberapa nilai yang mendidik di dalamnya.
Beberapa nilai tersebut adalah seperti kasih sayang anak terhadap orang tuanya dan begitupun sebaliknya, perjuangan untuk mencapai sesuatu, kerjasama, bagaimana menjadi karakter yang tangguh dan dihormati, sampai dengan persahabatan yang bisa terjalin dengan siapa saja.
Bagi Yupiers yang ingin memperkenalkan berbagai macam jenis hewan air laut, maka film Finding Nemo ini adalah pilihan yang tepat.
Film yang bercerita tentang tentang bagaimana perjuangan seorang ayah ikan menemukan anaknya ini, pertama kali muncul pada tahun 2003.
Film yang menyentuh, ringan dan menghibur bisa Yupiers tonton bersama anak-anak sambil menikmati Yupi School Of Fish atau Yupi Sea World untuk memperkenalkan berbagai hewan laut dengan rasa yang lezat dan bergizi.
Petualangan Sherina (2000)
Foto: Petualangan Sherina (Imdb.com)
Film anak-anak yang tayang pada tahun 2000 sudah sangat familiar bagi generasi milenial yang kala itu menduduki bangku sekolah dasar.
Petualangan Sherina adalah film musikal yang menceritakan dirinya yang pindah ke Bandung Utara bersama ayahnya yang baru saja diterima di pekerjaan impiannya.
Film anak Indonesia ini menawarkan petualangan yang seru dan menarik.
Ceritanya menekankan pentingnya pertemanan, seperti yang terlihat dalam hubungan Sherina dan Sadam
Baca Juga: 6 Tontonan Film Anak di Netflix yang Seru
Cars (2006, 2011, 2017)
Cars menjadi salah satu film kartun anak yang mendidik, terutama untuk anak laki-laki yang senang mobil-mobilan. Film ini menceritakan tentang persaingan menjadi juara, sekaligus persahabatan antar berbagai karakter mobil yang penuh konflik.
Salah satu pesan moral yang dapat diambil dari film ini yaitu untuk tidak selalu bergantung dengan orang lain dan pentingnya bersikap jujur saat ada masalah.
Pertandingan antar binatang kecil dan binatang besar
Suatu hari di tengah hutan, tengah diadakan sebuah perlombaan sepak bola. Dalam pertandingan tersebut dibagi jadi 2 kubu, yaitu binatang yang berukuran besar, dan binatang yang berukuran kecil.
Pada babak pertama, pertandingan dimenangkan oleh kelompok binatang yang berukuran besar. Tentu saja hal ini membuat para binatang berukuran besar merasa senang. Tapi pada babak kedua, permainan dimenangkan oleh kelompok binatang berukuran kecil. Kali ini yang berhasil mencetak gol adalah, kaki seribu. Hingga akhirnya di babak terakhir, kelompok binatang berukuran kecil yang memenangkan pertandingan.
Kejadian ini pun membuat seluruh binatang bertanya-tanya, kenapa bisa seperti itu. Tepatnya tupai bertanya, pada kaki seribu. “Di babak pertama, kau kemana saja. kok tidak ikut pertandingan”.
Mendengar perkataan tersebut, kaki seribu lalu menjawab, “maaf saya terlambat, saya sudah bangun sangat pagi, tapi tetap saja waktunya kurang. Saya harus memasang sepatu di kaki-kaki saya yang jumlahnya sangat banyak”. Sang tupai yang mendengar perkataan tersebut, hanya bisa tersenyum saja.
Walaupun singkat, cerita ini mengajarkan bahwa orang harus sabar dalam menghadapi segala sesuatu. Selain itu, jangan memvonis orang, sebelum mengetahui fakta yang ada di belakangnya.
Toy Story (1995, 1999, 2010, 2019)
Seperti judulnya, film Toy Story menceritakan tentang serunya petualangan para mainan dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh utamanya yakni sebuah mainan kayu bernama Woody.
Dengan menonton film ini, anak dapat belajar tentang pentingnya belajar merawat dan mencintai barang yang dimilikinya.
Dongeng Anak Sebelum Tidur #13: Kancil dan Siput Lomba Lari
(sumber: buku Kisah Petualangan Seru Kancil dan Teman-Temannya oleh Desi Nurul Anggraini dkk)
Suatu hari kancil bertemu dengan siput di pinggir kali. Melihat siput merangkak dengan lambatnya, sang kancil dengan sombong dan angkuhnya berkata, "Hai Siput, beranikah kamu beradu lomba denganku?"
Ajakan itu terasa mengejek Siput. Siput berpikir sebentar, lalu menjawab, "Baiklah, aku terima ajakanmu dan jangan malu kalau nanti kamu sendiri yang kalah."
"Tidak bisa. Masa jago lari sedunia mau dikalahkan olehmu Siput, binatang perangkak kelas wahid di dunia," ejek Kancil.
"Baiklah, ayo cepat kita tentukan harinya!" kata Kancil.
"Bagaimana kalau hari Minggu besok, agar banyak yang menonton," kata Siput.
"Oke aku setuju," jawab Kancil.
Sambil menunggu hari yang telah ditentukan itu, Siput mengatur taktik. Segera dia kumpul kan bangsa Siput sebanyak-banyaknya. Dalam pertemuan itu, Siput membakar semangat kawan-kawannya, mereka sangat girang dan ingin mempermalukan Kancil di hadapan umum.
Dalam musyawarah itu, disepakatilah dengan suara bulat bahwa dalam lomba nanti di setiap Siput ditugasi berdiri di antara rerumputan di pinggir kali. Diaturlah tempat mereka masing masing. Bila Kancil memanggil, maka Siput yang di depannya itu yang menjawab. Begitu seterusnya.
Sampailah saat yang ditunggu-tunggu itu. Penonton pun sangat penuh menyaksikan perlombaan itu. Para penonton berdatangan dari semua penjuru hutan.
Kancil mulai bersiap di garis start. Pemimpin lomba mengangkat bendera, tanda lomba akan segera dimulai. Kancil berlari sangat cepatnya. Semua tenaga dikeluarkannya.
Tepuk tangan penonton pun menggema memberi semangat pada Kancil. Setelah lari sekian kilometer, berhentilah Kancil. Dengan napas terengah-engah dia memanggil.
"Siput!" seru Kancil.
Siput yang berada di depannya menjawab,"Ya, aku di sini."
Karena tahu Siput telah ada di depannya, Kancil pun kembali lari sangat cepat sampai tidak ada lagi tenaga yang tersisa. Kemudian dia pun kembali memanggil.
"Siput!" teriak Kancil lagi.
Siput yang di depannya menjawab, "Ya, aku disini."
Berkali-kali selalu begitu. Sampai akhirnya Kancil lunglai dan tak dapat berlari lagi. Menyerahlah sang Kancil dan mengakui kekalahannya. Penonton terbengong-bengong.
Siput menyambut kemenangan itu dengan senyuman saja. Tidak ada loncatan kegirangan seperti pada umumnya pemenang lomba.
Rekomendasi Film Anak Indonesia
Film anak Indonesia ini tidak selalu merupakan film yang baru, tetapi juga bisa merupakan film yang sangat dikenal dan ikonik.
Cari tahu apa saja film anak Indonesia yang menarik berikut ini, Moms.
Laskar Pelangi (2008)
Foto: Laskar Pelangi (Imdb.com)
Film anak Indonesia ikonik lainnya adalah Laskar Pelangi yang tayang pada tahun 2008 lalu.
Film ini merupakan adaptasi dari buku berjudul sama, karangan Andrea Hirata.
Film ini, yang berlatar tahun 1970-an, menceritakan kisah sebuah sekolah dasar di Belitung.
Alur ceritanya fokus pada perkembangan hubungan antara murid-murid dan guru mereka.
Film ini mengajarkan Si Kecil bahwa keterbatasan tidak harus menjadi penghalang untuk meraih pendidikan yang baik.
Mereka dapat belajar bahwa meski dengan keterbatasan, seseorang bisa menjadi murid yang berprestasi.
Tayo The Little Bus
Tayo The Little Bus adalah kartun asal Korea Selatan yang mengajarkan anak-anak tentang lalu lintas dan jenis kendaraan. Melalui petualangan Tayo dan teman-temannya, anak-anak belajar tentang keramahan dan interaksi sosial yang positif.
Film ini menceritakan perjalanan Marlin mencari anaknya, Nemo, yang hilang. Selain menghibur, Finding Nemo mengajarkan pentingnya mendengarkan nasihat orang tua dan keberanian dalam menghadapi tantangan.
Dalam film ini, Judy Hopps, seekor kelinci, berjuang untuk menjadi polisi di kota Zootopia. Zootopia menyampaikan pesan tentang mengatasi prasangka dan pentingnya kerja sama serta empati antar individu.
Sofia The First menceritakan kehidupan seorang putri muda yang belajar tentang nilai-nilai sosial seperti persahabatan dan kebaikan. Kartun ini sangat cocok untuk anak-anak karena mengajarkan mereka tentang sikap baik dalam interaksi sehari-hari.
Serial animasi Malaysia ini mengajarkan nilai-nilai moral dan agama melalui cerita sehari-hari dua anak kembar. Dalam setiap episode, anak-anak diperkenalkan pada konsep seperti menghormati orang tua dan menjalankan ibadah.
Film ini menggambarkan emosi seorang gadis bernama Riley saat beradaptasi dengan kehidupan baru. Inside Out membantu anak-anak memahami perasaan mereka sendiri dan pentingnya menerima semua emosi sebagai bagian dari kehidupan.
Menonton film kartun edukatif dapat menjadi cara yang menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar nilai-nilai penting dalam hidup sambil menikmati cerita yang menarik. Dengan memilih film-film tersebut, orang tua dapat membantu membentuk karakter positif pada anak-anak mereka melalui hiburan yang mendidik. (Angel Rinella)
Banyak film Indonesia yang semakin menunjukkan kualitasnya. Termasuk film anak Indonesia.
Film tidak hanya sekadar menjadi kegiatan hiburan bersama keluarga, tetapi sebagai sarana belajar bagi Si Kecil.
Menonton film anak Indonesia membantu Si Kecil memperoleh pelajaran berharga tentang kehidupan dan meningkatkan pengetahuan umumnya.
Jika Moms hendak menghabiskan waktu bersama Si Kecil dengan menonton film, coba tonton film anak Indonesia berkualitas berikut ini.
Baca Juga: Yuk, Ajak Si Kecil Tonton Bersama 5 Rekomendasi Film Anak Di Netflix Ini